Tim Investigasi Pencari Fakta Lembaga BLEY-KIPAIMD-Kalteng,melihat langsung dan Merasakan serta mendengar Keluhan masyarakat atas Kondisi jalan tersebut yang sdh tidak layak dilewati lagi telah banyak memakan korban kecalakaan baik Pengandara Motor/Mobil ini sebagai contoh Truk terbalik dengan muatan Batu Bara di dalamnya , kasus rusak parah jalan Jembatan ini sejak 2016 dan puncaknya 2022 sampai Sekarang,Penyebabnya sudah jelas dengan di keluarkannya ijin Operasinya Perusahaan Sawit dan Perusahaan Batu Bara maka sejak itulah jalan Jembatan sering hancur/rusak,Karena Truk besar sering lewat dengan muatan melebih Kavasitas kekuatan jalan /jembatan, dulu ujar Mulyono tokoh masyarakat Desa Rangan Tate, waktu jalan tidak pernah dilewati oleh truk besar aman aman saja jalan jembatan masih bagus dan sesuai hasil Surpei SNI bisa bertahan sampai 50 Tahun dengan digunakan jalan /jembatan sebagai jalan angkutan Prudoksi Sawit- Batu Bara, tunggu saja saatnya jembatan Besar Yang ada di Kalteng akan hancur juga papar Molyono,Saya mau tanya pak katanya dengan kami dari.Wartawan siapa yang akan bertanggung jawab masalah ini nanti ujarnya , tentu saja Gubernur - Walikota-Bupati dan Dinas terkait Pertambangan- Perkebunan- Perhubungan- Perdagangan & Perindustrian dan Dinas PUPR ,Karena itu mendurut hemat kami dari Lembaga BLEY-KIPAIMD-Kalteng agar Bapak Gubernur sebagai Kepala Daerah segera panggil para Investor tersebut untuk mencari Solusi jalan keluar yang terbaik dalam perbaikan jalan Jembatan yang ada di Kalteng ,Terutama di DAS Barito-Kapuas -Kahayan-Katingan-Mentaya yang sering menggunakan jasa jalan Negara dan jalur Sungai untuk Kepentingan Perusahaan jangan sampai terulang lagi kasus Tongkang Batu Bara menabrak tihang Pancang Jembatan dan kasus ini Pernah terjadi di jembatan Kalahien DAS Barito dan Jembatan Bajarum DAS Mentanya waktu angkut Baji batu besi milik seorang Pejabat di Kotim waktu itu, oleh karena itu maka kasus diatas segera ditangani dengan serios sebelum semuanya terlambat Ujar Direktur Eksekutif Lembaga BLEY- KIPAIMD-Kalteng.H.Raden Paku yang juga Sebagai Pewarta www.ott.news.com.
0 Komentar